ПРОФНАСТИЛ НСК news Seks Education untuk Anak Umur Awal lewat Video Animasi, Lagu dan Gerak Tari

Seks Education untuk Anak Umur Awal lewat Video Animasi, Lagu dan Gerak Tari

Seks Education untuk Anak Umur Awal lewat Video Animasi, Lagu dan Gerak Tari

Kasus penghinaan seksual akhir-akhir ini makin bertambah dan tidak mengenali usia. Beberapa anak yang masih belum mengenali pendidikan sex rawan jadi korban kekerasan seksual. Pendidikan seksual sering dipandang pemali, apalagi untuk beberapa anak. Saat beberapa anak mengulas, bertanya berkenaan sex, orangtua condong akan mengubah topik perbincangan ke lain perihal. Dalam soal penyebutan alat kelamin yang disebut anggota badan juga, kadangkala disebutkan panggilan lain. Walau sebenarnya semestinya nama itu tidak ditukar, karena ketika beberapa anak semestinya diperkenalkan nama aslinya supaya tidak salah pemahaman saat beberapa hal yang tidak diharapkan terjadi. Seks education sangat penting diberi semenjak anak umur dini di mana seks education ini akan memberikan pengetahuan untuk anak supaya ketahui peranan badannya, pahami etika dan etika sosial, dan resiko dari perlakuannya.

Ini jadi perhatian mahasiswi UNY yang lakukan KKN di desa Kuroboyo, Pandak, Bantul dengan memberikan pendidikan sex untuk anak umur dini baru saja ini. Berdasar interviu dengan pengurus sekolah di sekolah belum ada peraturan untuk evaluasi berkaitan pendidikan sex, walau sebenarnya sangat diperlukan. Karena itu pendidikan sex jadi program yang dinanti oleh faksi sekolah. Menurut Anisa Nurul Chusna media pendidikan sex yang diputuskan ialah media yang sangat ramah anak yaitu media yang gampang dipakai, diberikan, dan dimengerti oleh beberapa anak. “Sesuaikan dengan beberapa anak PAUD di mana mereka di sekolah tetap dilatih pada sisi motoriknya, hingga media pendidikan sex yang diputuskan ialah lewat video animasi” ucapnya. Video Animasi diputuskan sebagai media pendidikan sex karena hasil dari penilaian di lokasi, SDM beberapa anak di PAUD Maju Lancar, mereka masih juga dalam tahapan belajar beberapa nama anggota badan kadangkala terganti di antara satu sama yang lainnya.

Hingga saat mereka menyaksikan animasi, mereka semakin lebih memahami.Video Animasi yang disiarkan berisi mengenai pengenalan beberapa bagian badan, ketidaksamaan anggota badan di antara lelaki dan wanita, anggota badan mana yang bisa disentuh seseorang, anggota badan yang jangan disentuh seseorang, siapa pun yang bisa sentuh anggota badan kita, apa yang perlu dilaksanakan saat anggota badan kita disentuh oleh seseorang tanpa ijin.

Mahasiswa pendidikan sosiologi Fakultas Ilmu Pendidikan UNY itu menjelaskan, sesudah menyaksikan siaran video animasi, beberapa anak dibawa untuk menerka beberapa bagian victorialinesmalta.com badan di mana kami menggenggam kepala, tangan, kaki, dan anggota badan lain selanjutnya mereka menebaknya. Kemudian direfleksikan dari video animasi yang dilihat, menanyakan pada beberapa anak anggota badan yang mana bisa disentuh, jangan disentuh, dan lain-lain.

Sementara untuk tingkat Taman Kanak-kanak di mana beberapa anak lebih responsive saat dibawa bicara, media yang dipakai ialah lagu dan gerak tarian, dan bertanya jawab interaktif memakai poster sebagai media tolong untuk menerangkan. Lagu yang dinyanyikan berisi berkenaan beberapa bagian badan yang mana bisa disentuh seseorang, anggota badan yang jangan disentuh seseorang tidak ada ijin dan apa yang perlu dilaksanakan saat anggota badan digenggam seseorang tanpa ijin. Lagu dinyanyikan gerak tarian simpel yang mempunyai tujuan memperkenalkan beberapa bagian badan itu seperti menggenggam atau menunjuk sisi kepala, tangan, kaki, dada, kemaluan, dan bokong.

Related Post