Peduli Pendidikan, KTB Donasikan 2 Unit Colt Diesel ke SMK
Saat ini, pemerintahan Republik Indonesia menyimpan perhatian besar pada pendidikan vokasi. Ini untuk tingkatkan daya saing angkatan muda di zaman Warga Ekonomi ASEAN. Tetapi, meningkatkan pendidikan vokasi tidak dapat dilaksanakan oleh pemerintahan saja, seluruh pihak termasuk swasta, perlu terturut.
Memberi respon hal itu, Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Bis Corporation (MFTBC) juga ikut mengambil peranan dalam peningkatan pendidikan anak SMK. Dilaksanakan dengan memberikan bantuan 2 unit kendaraan pada 2 SMK di Jakarta. Kendaraan yang didonasikan ialah Mitsubishi Colt Diesel. Dan sekolah yang terima ialah SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 55 Jakarta.
“Kami yakin jika pendidikan yang bagus dan sumber daya berkualitas ialah asset penting saat membuat bangsa. Lewat bantuan ini kami mengharap bisa berperan pada warga dan peningkatan angkatan muda,” kata Atsushi Kurita, Presiden Direktur KTB, ini hari (02/03/2018) di GIICOMVEC 2018.
Duljatmono, Director of MFTBC Pemasaran Divisi PT KTB menjelaskan jika dua sekolah itu bisa menjadi partner KTB dalam lima tahun di depan. Selainnya bantuan, KTB memberikan training pada beberapa pelajar dan guru dengan menggamit beberapa diler untuk memberikan fasilitas praktek kerja industri. “Saat ini memang baru 2 SMK, tetapi nanti terus akan kami bangun,” ucapnya.
Lantas, apa pemikiran KTB saat pilih sekolah? Menurut Duljatmono, KTB pilih berdasar referensi yang diberi pemerintahan. “Pemerintahan punyai daftar sekolah mana yang pantas untuk dibawa kerja sama. Nach, kami pilih berdasar itu,” jelasnya.
Peranan aktif KTB saat tingkatkan kualitas pendidikan di negara ini sudahsudah diimplementa melalui berbagai ragam aktivitas tanggung-jawab sosial. Berkaitan program visit here untuk SMK, KTB telah memiliki semenjak tahun 2014. Tahun kemarin, melalui program namanya Fuso Vocational Education Program, KTB menyumbangkan 8 unit kendaraan pada 8 SMK di Jakarta. Selaun itu, sudah memberikan training pada 480 orang siswa dan guru.
Pasar Pelatihan Online Besar, Squline.com Datangkan Pelatihan Bahasa Jepang
Dahulu proses belajar mengajarkan cuma dilaksanakan jika guru dan siswa berjumpa di ruangan yang masih sama. Tetapi dengan perubahan internet, sekarang seorang dapat belajar berbagai hal tanpa mempersoalkan jarak dan waktu, termasuk belajar bahasa Jepang. Berikut kesempatan yang diamankan oleh basis belajar bahasa asing Squline.com.
Bersama Accu no Sora, Institut Kebudayaan dan Bahasa Jepang, Squline.com mengeluarkan Pelatihan Online Bahasa Jepang. Pelatihan ini datang atas pemikiran dari jumlahnya beberapa orang yang ingin belajar bahasa Jepang, tetapi mereka tidak dapat tiba ke Accu no Sora karena berbagai hal. Seperti repot, ada di luar kota, atau mereka tidak mendapatkan pelajaran yang di sekolah saat belajar Bahasa Jepang.
“Besarnya ketertarikan dan ketertarikan dari siswa-murid kami di Indonesia menggerakkan kami untuk selalu memperlebar cara kami di dunia education technology dengan mengeluarkan program pelatihan online Bahasa Jepang. Ini adalah tambahan dari pelatihan online Bahasa Mandarin dan Inggris yang telah jalan sejauh ini,” kata Tomy Yunus sebagai Co-Founders dan CEO Squline.com dalam info resmi yang diterima Marketeers, Rabu (21/12/2016).
Dia menerangkan, Squline bekerjasama dengan Accu no Sora yang memiliki tenaga pendidik profesional Bahasa Jepang sehingga bisa memberikan layanan yang berkualitas ke pemakai Squline. Dengan lebih dari 1.000 pemakai berbayar dari berbagai negara, seperti Indonesia, AS, Filipina, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan, Squline pasti ingin terus memberikan pelayanan pelatihan bahasa online terbaik.
“Dengan pelajari Bahasa Jepang, kita akan memiliki kemampuan yang bagus, tetapi bila dapat jadikan bahasa jepang sebagai ‘milik sendiri’ karena itu kita akan memiliki asset yang bermanfaat untuk masa datang,” kata President Director Accu no Sora Nikolaus Accu Pratomodono.