Permodalan P2P Lending dan Peroleh Bunga sampai 21% per Tahun!
Pemicu Deflasi
Salah satunya pemicu deflasi ialah kebanyakan suplai barang yang masih sama dalam satu waktu. Sesuai konsep ekonomi, makin banyak suplai barang di pasar (penawaran), karena itu harga akan makin murah.
Pemicu deflasi yang ke-2 ialah pengurangan keinginan. Saat keadaan ekonomi lebih buruk, sikap customer sering mengirit berbelanja dan simpan uangnya untuk keperluan lebih fokus. Ini membuat keinginan akan barang atau jasa menurun, hingga memacu harga turun.
Kritis ekonomi atau krisis bisa mengakibatkan deflasi, karena pengurangan kegiatan ekonomi keseluruhannya.
Deflasi bisa juga disebabkan karena peraturan pemerintahan atau bank sentra yang tidak pas, seperti memutuskan suku bunga terlampau tinggi atau batasi suplai uang tersebar.
Imbas Negatif Deflasi
Deflasi yang terlalu berlebih dapat memacu bertambahnya angka PHK dan angka pengangguran. Disamping itu, deflasi turut punya pengaruh pada berkurangnya gaji minimal.
Deflasi ialah bisa juga menggerakkan semakin banyak credit macet di perbankan dan instansi keuangan. Ini disebabkan karena banyak produsen atau penyedia jasa yang menjadi debitur ada pada keadaan susah karena angka penjualannya alami pengurangan.
Deflasi berfek domino pada penghasilan negara yaitu pajak. Dengan meruginya produsen barang dan penyedia jasa, automatis membuat mereka tidak bisa bayar pajak seperti saat keadaan normal.
Deflasi yang berkesinambungan bisa membuat ketidakjelasan ekonomi dan membuat customer tunda pembelian karena mereka menginginkan harga semakin lebih rendah di masa datang.
Implementasi: Inflasi dan Deflasi
Berikut imbas inflasi dan deflasi pada beberapa faktor ekonomi:
Daya Membeli Uang
Pada keadaan inflasi, daya membeli uang condong turun seiring berjalannya waktu. Maknanya, dalam jumlah uang yang masih sama customer mendapatkan semakin sedikit barang dan jasa.
Kebalikannya, pada keadaan deflasi, daya membeli uang condong bertambah seiring berjalannya waktu. Dalam jumlah uang yang masih sama, customer bisa beli semakin banyak barang dan jasa.
Dampak Pada Hutang
Inflasi condong kurangi nilai riel dari hutang. Saat harga-harga naik, jumlahnya uang yang perlu dibayarkan untuk membayar hutang masih sama, tapi nilai riel dari uang itu menyusut.
Di lain sisi, deflasi bisa resellerevermos.com tingkatkan nilai riel dari hutang. Saat harga-harga turun, jumlahnya uang yang perlu dibayarkan untuk membayar hutang masih sama, tapi nilai riel dari uang itu bertambah.
Imbas pada Investasi
Inflasi bisa memiliki imbas positif pada investasi. Saat tingkat inflasi konstan, investor bisa membuat perlindungan nilai kekayaan mereka dengan membagikan dana ke instrument investasi yang memberikan imbal hasil lebih tinggi dari tingkat inflasi.
Kebalikannya, deflasi bisa memiliki imbas negatif pada investasi. Pada keadaan deflasi, nilai asset condong turun, dan investor mungkin malas untuk menginvestasikan uang mereka karena dampak negatif alami rugi.
Stimulan Ekonomi
Pada beberapa kasus, inflasi bisa memacu stimulan ekonomi. Kenaikan harga-harga bisa menggerakkan konsumsi dan investasi, yang pada gilirannya bisa menghasilkan kemajuan ekonomi.
Kebalikannya, deflasi bisa jadi rintangan untuk stimulan ekonomi. Saat harga-harga turun, customer condong tunda pembelian, dan investasi bisa turun. Ini bisa menghalangi kemajuan ekonomi.
Ringkasan
Inflasi dan deflasi ialah peristiwa yang normal pada ekonomi. Rintangannya ialah jaga kesetimbangan di antara ke-2 nya (inflasi dan deflasi) supaya tingkat inflasi tidak begitu tinggi atau terlampau rendah. Tingkat inflasi yang moderat dan konstan dipandang seperti pertanda ekonomi yang sehat.