DESTINASI PARIWISATA BERKELANJUTAN DI INDONESIA
Lewat Vrens, sebagai fans traveling mungkin kamu banyak tahu masalah sustainable tourism atau pariwisata berkesinambungan. Hal yang didorong untuk berkembang di Indonesia ini pasti memberikan imbas positif. Aplikasinya akan membuat ekosistem pariwisata yang berkesinambungan dan bisa berusia panjang.
Indonesia juga punyai minimal 4 tujuan dengan alam dan budaya elok yang disebut tujuan pariwisata berkesinambungan. Lewat Vrens juga dapat mendatanginya dan cicipi semua keelokan yang terdapat. Baca informasi secara lengkap!
Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional di ujung Pulau Jawa ini dikenali sebagai rumah untuk hewan epidemik yang diproteksi di Indonesia, yaitu bada kunjungi bercula satu. Selan itu, taman ini ajak warga disekitaran sana untuk memberi warna pariwisata Ujung Kulon. Selainnya mengeksploitasi alam rimba yang elok, kamu bisa juga diving atau snorkeling di beberapa pulau yang berada di sana.
Taman Nasional Baluran
Jawa Timur punyai tujuan rekreasi yang serupa padang savana di Afrika. Namanya ialah Taman Nasional Baluran yang berada di Situbondo, Propinsi Jawa Timur. Kamu dapat menyaksikan sekitaran 400 tipe tumbuhan, 30 tipe hewan mamalia, dan 196 reptil. Padang savana ini memprioritaskan pelestarian alam savana yang asri dan berguna untuk hewan epidemik di situ.
Punti Kayu Palembang
Punti Kayu di Palembang adalah alam rimba yang sangat luas. Didalamnya ada beberapa pohon pinus dan berbagai tumbuhan yang lain. Punti Kayu sangat dijaga kelestariannya untuk jaga konsistensi alam, terutama di Indonesia. Lewat Vrens bisa juga berjumpa dengan hewan unik, seperti kera ekor panjang, musang, biawak, dan sebagainya.
Sangeh Monkey Forest
Bali yang menjadi tujuan rekreasi favorite pelancong dalam sampai luar negeri punyai tujuan rekreasi berbasiskan sustainable tourism. Salah satunya ialah Rimba Kera Sangeh atau Sangeh Monkey Forest, rimba asri dengan beberapa monyet ekor panjang yang menempatinya. Didalamnya ada beberapa tanaman epidemik Bali.
Mengenali Rekreasi Alam Positif yang Diprediksikan Akan Jadi Trend Baru Pariwisata
Rekreasi alam positif yang kurangi imbas jelek alam diprediksikan akan menjadi trend baru pariwisata.
Sekian tahun akhir-akhir ini berkembang berbagai trend menarik di industri pariwisata. Yang paling mencolok ialah usaha dunia rekreasi kurangi imbas jelek pada alam.
Saat ini, Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia atau World Travel and Tourism Council (WTTC) minta beberapa pelancong untuk tinggalkan tapak jejak positif dalam setiap perjalanannya. Merilis euronews, 31 Desember 2022, mereka juga mengeluarkan kampanye rekreasi alam positif (nature positive travel) yang ajak beberapa pelancong agar semakin memprioritaskan kebutuhan alam.