ПРОФНАСТИЛ НСК news Menparekraf Promokan Kekuatan Kekayaan Cendekiawan Indonesia di Depan Perwakilan Negara Anggota WIPO

Menparekraf Promokan Kekuatan Kekayaan Cendekiawan Indonesia di Depan Perwakilan Negara Anggota WIPO

Menparekraf Promokan Kekuatan Kekayaan Cendekiawan Indonesia di Depan Perwakilan Negara Anggota WIPO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Inovatif/Kepala Tubuh Pariwisata dan Ekonomi Inovatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mempromokan kekuatan kekayaan cendekiawan Indonesia di depan perwakilan beberapa negara anggota WIPO (World Intellectual Properti Organization/Organisasi Kekayaan Cendekiawan Dunia).
Menparekraf Sandiaga Uno mempromokan kekuatan kekayaan cendekiawan Indonesia di depan perwakilan beberapa negara anggota WIPO saat sampaikan sambutannya pada acara ASEAN Reception – On The Sidelines Of The 65th Seri Of Meetings Of The Assemblies Of The Member States Of WIPO di Jenewa, Swiss, Senin (16/7/2024).
Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya pada acara ASEAN Reception – On The Sidelines Of The 65th Seri Of Meetings Of The Assemblies Of The Member States Of WIPO di Jenewa, Swiss, Senin (15/7/2024) waktu di tempat, menjelaskan Indonesia memiliki kekuatan kekayaan cendekiawan yang sangat kaya.

Kekayaan cendekiawan ini, lanjut Sandiaga, banyak diasimilasikan adat dan budaya warga Indonesia yang beragam macam.

“Kekayaan cendekiawan di Indonesia sangat terkait dengan adat dan budaya di tempat. Karena sebagian besar kekayaan cendekiawan di Indonesia menyelipkan beberapa unsur kebudayaan lokal,” kata Sandiaga.

Karena itu, Menparekraf Sandiaga sampaikan, faksinya selalu kerja sama secara berbagai faksi untuk jaga supaya adat dan budaya di tempat tidak terkikis perubahan jaman.

“Tidak cuma untuk sumber ide, adat dan budaya Indonesia yang berbagai ragam adalah daya magnet khusus dari pariwisata dan ekonomi inovatif di Indonesia. Hingga kami selalu jaga supaya adat dan budaya yang kaya ini tidak tergerus oleh jaman,” ucapnya.

Pada acara ini Sandiaga mengenalkan salah satunya kesenian tradisional ciri khas Sumatra Barat, Tari Piring.

“Ini adalah salah satunya dari beberapa kesenian tradisional Indonesia yang berbagai ragam, kami berharap sajian ini dapat mempresentasikan begitu kayanya adat dan budaya Indonesia,” tutup Sandiaga.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Inovatif/Tubuh Pariwisata dan Ekonomi Inovatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melangsungkan Dialog Barisan Terpumpun Pemercepatan Peningkatan Investasi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Inovatif yang Berkesinambungan di Pekanbaru, Propinsi Riau.

Aktivitas yang berjalan pada 10 Juli 2024 mempunyai tujuan untuk memberikan pengetahuan sekalian sebagai taktik dan ruangan dialog untuk beberapa abangrock.com stakeholder di Propinsi Riau untuk meningkatkan bidang pariwisata dan ekonomi inovatif (parekraf) lewat kenaikan investasi yang berkesinambungan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Inovatif/Kepala Tubuh Pariwisata dan Ekonomi Inovatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam penjelasannya, Selasa (16/7/2024) menjelaskan jika diperlukan ikut serta dari bidang usaha atau swasta untuk meningkatkan bidang parekraf.

Berdasar data Kementerian Investasi/BKPM yang diproses lagi oleh Kemenparekraf, aktualisasi investasi bidang parekraf tahun 2023 untuk Penanaman Modal Asing (PMA) sejumlah Rp58,93 miliar dengan hebat 3 bidang usaha yakni restaurant, hotel bintang, dan kegiatan agen perjalanan rekreasi.

Related Post