Potongan Rambut Brokoli: Tren Viral Tahun 2020-an
Asal dan Definisi
Potongan rambut brokoli, kadang-kadang disebut sebagai Zoomer perm atau, di Inggris, “temui saya di potongan rambut McDonald’s,” adalah gaya rambut kontemporer yang mendapatkan popularitas luas di kalangan remaja laki-laki pada awal 2020-an. Ditandai dengan sisinya yang meruncing atau pudar dan bagian atas keriting yang tebal, potongan rambut ini menyerupai penampilan kepala brokoli yang berkuntum—itulah julukannya. Tampilan sering dicapai dengan menggunakan https://masterdominicansalon.com/ produk pengeriting atau penambah ikal, terutama bagi mereka yang tidak memiliki rambut keriting alami. Daya tariknya terletak pada estetikanya yang kasual dan keren yang selaras dengan pendekatan Gen Z yang menyenangkan terhadap mode dan perawatan.
Naik Popularitas di TikTok
TikTok memainkan peran penting dalam mengubah potongan rambut brokoli menjadi fenomena viral. Pada awal tahun 2020, video remaja laki-laki yang memamerkan atasan keriting mereka dan transformasi dramatis setelah mendapatkan perm mulai membanjiri platform. Gaya ini menjadi lencana digital kepemilikan gelombang baru budaya pemuda yang berpusat pada ekspresi diri dan tren yang digerakkan oleh Internet. Influencer, vlogger gaya hidup, dan pengguna sehari-hari mulai memamerkan potongan rambut versi mereka, yang mengarah ke efek riak di antara pengikut mereka.
Penampilan unik potongan rambut juga berkontribusi pada nilai memetiknya. Perbandingan brokoli menjadi lelucon online, dengan suntingan lucu dan perbandingan visual yang berlebihan beredar luas. Twist ironis ini—di mana pengguna merangkul dan mengejek gaya tersebut—hanya memicu keunggulannya.
Identitas Budaya dan Bahasa Gaul
Selain dampak visualnya, potongan rambut menjadi simbol identitas Gen Z, terutama di kalangan pria muda yang mengeksplorasi gaya perawatan yang lebih ekspresif. Istilah “Zoomer perm” berasal dari kata “Zoomer”, istilah sehari-hari untuk anggota Generasi Z. Label ini tidak hanya merangkum tampilan, tetapi juga momen budaya—masa muda yang dibentuk oleh tren digital, meme, dan maskulinitas baru yang menyenangkan yang lebih terbuka untuk eksperimen.
Di Inggris, gaya rambut mendapatkan julukan “temui saya di potongan rambut McDonald’s,” merujuk pada stereotip remaja laki-laki dengan gaya ini nongkrong di kedai makanan cepat saji, sering mengenakan pakaian olahraga. Itu menjadi istilah yang digunakan oleh sekolah dan outlet media, terkadang dengan nada tidak setuju, terutama ketika sekolah mencoba melarang gaya tersebut, memicu kontroversi dan bahkan lebih banyak minat terhadapnya.
Penataan dan Pemeliharaan
Potongan rambut biasanya melibatkan sisi pendek dan pudar—dicapai dengan gunting rambut—dan atasan keriting yang tebal, yang mungkin memerlukan pengeritingan profesional atau penggunaan krim keriting, diffuser, dan mousse penataan. Bagi banyak remaja, memotong rambut brokoli menandai langkah pertama menuju rutinitas perawatan yang lebih aktif, karena mempertahankan ikal membutuhkan usaha harian. Terlepas dari asal-usul meme, potongan rambut mewakili pergeseran yang lebih luas menuju gaya rambut yang lebih personal dan berani untuk pria muda.